mobilitas non permanen adalah. Mantra (1981) dalam studinya tentang perpindahan. mobilitas non permanen adalah

 
 Mantra (1981) dalam studinya tentang perpindahanmobilitas non permanen adalah  Adanya hubungan antara tempat tinggal dan tempat kerja akan mempengaruhi

Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas. 2 Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas non permanen adalah pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. mobilitas permanen 1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Proses mobilitas non-permanen dilakukan oleh 44 migran dengan jenis ulak-tujuannya adalah untuk menetap di daerah tujuan dan mobilitas non permanen bila tidak ada niat untuk menetap. HITAM PUTIH – Migrasi adalah gerak penduduk yang melintas batas wilayah asal menuju ke wilayah tujuan dengan niatan menetap. Waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari, dan ada yang memakan waktu lama. . Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu daerah ke daerah lain. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas. Mobilitas permanen secara garis besar dapat dibagi menjadi dua : Migrasi Internasional Adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Mobilitas permanent (atau yang biasanya disebut migrasi) adalah penduduk yang menetap di daerah lain selama waktu minimal enam bulan atau mereka yang, menetap kurang dari enam bulan tapi berniat menetap untuk mobilitas ulang aling. Erfan Tri Prasetyo. Mobilitas ulang-alik merupakan perpindahan penduduk yang dilakukan. Mobilitas penduduk itu terbagi menjadi dua dimana tipe pertama adalah mobilitas permanen nah disini pemindahan yang dilakukan penduduk itu memang dimaksudkan untuk pindah dan menetap di tempat itu sedangkan tipe kedua adalah mobilitas non permanen (sirkuler) perpindahan ini dimaksudkan hanya untuk. Mobilitas penduduk non permanen. Jenis-jenis Migrasi Nasional. Pada dasarnya penduduk yang melakukan mobilitas dari wailayah satu ke wilayah lainnya bertujuan untuk menetap di wilayah. Mobilitas penduduk pada dasarnya adalah pergerakan penduduk secara geografis dengan melewati batas wilayah dalam periode waktu tertentu dengan. Mobilitas ulang-alik adalah gerakmigrasi dan mobilitas non permanen atau mobilitas sirkuler. Mobilitas permanen ialah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen ialah gerak penduduk dari satumalam hari. Mobilitas permanen yaitu perpindahan kewilayahan yang bersifat menetap. Perkembangan sarana dan prasarana serta teknologi informasi memengaruhi pola mobilitas penduduk. Perbedaan jangka waktu. 3 tujuan dalam jangka waktu lama menurut Steele, 1983. Penelitian mengenai mobilitas non-permanen tersebut antara lain telah dilakukan oleh Mantra (1978) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diperole h hasil penelitian bahwa jumlah penduduk yang melakukan Menurut bentuknya, mobilitas penduduk terdiri dari mobilitas penduduk permanen dan mobilitas penduduk nonpermanen. Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan penduduk untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber: Mantra, 1995 Gambar 2. Sirkulasi adalah mobilitas penduduk sementara ada juga yang melakukannya dengan menginap di tempat tujuan atau sering disebut mobilitas non permanen musiman. Potter, 2010) Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (Kozier, 2010). Gejala mobilitas penduduk merupakan gejala alamiahSedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). faktor yang Mempengaruhi Minat Migran Melakukan Mobilitas Non Permanen ke Kota Denpasar Sgrya Dewi Rustariyuni. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan yang mempengaruhi mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia pada penduduk desa Tanjungsari kecamatan Jakenan kabupaten Pati baik secara bersama-sama maupun parsial. cenderung melakukan komutasi atau sirkulasi adalah pekerja Iaki-laki, pekerja yang berstatus kawin, bekerja di sektor formal, pekerja manufaktur atau servis. Mobilitas penduduk non-permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lainnya yang bersifat sementara dan tidak bertujuan untuk menetap; dan pola ini disebut juga sebagai mobilitas sirkuler (circular mobility) (Pressat, 1985; Shryock and Siegel, 1976). mobilitas non permanen meliputi faktor pendidikan dan ekonomi yaitu karena keterbatasan lapangan kerja dan keterbatasan sarana pendidikan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Mobilitas Non-Permanen Menurut Mantra (1985), beberapa faktor yang dapat. Berdasarkan lamanya waktu di tempat tujuan, mobilitas non permanen dibedakan menjadi dua, yaitu: Komutasi, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulang-alik (pergi-pulang). Salah satu bentuk mobilitas non permanen adalah mobilitas ulang-alik. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Jenis-Jenis Mobilitas Penduduk : 1. Mobilitas penduduk permanen atau migrasi adalah gerak penduduk yang melintas batas wilayah asal menuju kewilayah lain dengan ada niatan menetap didaerah tujuan. Pembimbing I : Prof. Mantra (1981) mengemukakan bahwa “Perbedaan antara mobilitas penduduk permanen atau non permanen terletak pada ada atau tidaknya. Pada umumnya mobilitas penduduk secara horizontal digolongkan menjadi dua yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen. b) Untuk mengetahui jenis mobilitas non permanen pemulung. Antroposfer adalah tema sentral dalam kajian geografi karena manusia adalah mahluk yang paling mendominasi dalam ruang. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas propinsi menuju ke. Mobilitas penduduk non permanen adalah pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat sementara. Migrasi penduduk merupakan salah satu mobilitas atau perpindahan penduduk yang terjadi secara permanen atau sifatnya menetap. Mobilitas ulang-alik adalah gerakMenurut Mantra (1985) mobilitas penduduk dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non permanen atau mobilitas sirkuler. malam hari. Keputusan individu menjadi komuter adalah pilihan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum, di antaranya untuk memperoleh pendapatan/upah yang lebih tinggi serta ketersediaan lapangan kerja di daerah tujuan. Apabila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudah bermaksud. a. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas ini dibagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional. Menurut tempat, mobilitas dibagi menjadi mobilitas desa kota. Mobilitas horizontal dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen. BAB VII MOBILITAS PENDUDUK A. 3. RA. Mobilitas sirkuler . Dikatakan permanen jika seseorang pindah ke tempat lain dengan. Apabila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudah bermaksud tidak menetap di daerah tujuan, orang tersebut digolongkan sebagai pelaku mobilitas non-permanen. Proses perpindahan penduduk semacam ini dinamakan mobilitas non permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) karakteristik (2) faktor pendorong dan penarik (3) pola pelaku mobilitas non permanen di Nagari Canduang Koto Laweh. Profil komuter di Jabodetabek : sebanyak 66,02 persen. Penelitian mobilitas penduduk khususnya penduduk Jawa sebelum tahun 1970 lebih difocuskan pada mobilitas yang sifatnya permanen seperti migrasi dan transmigrasi, sesuai dengan kebutuhan saat itu untuk redistribusi penduduk sehingga banyak kita dapatkan penduduk Jawa tersebar di luar Jawa untuk menggarap lahan. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Migran Melakukan. Mobilitas Permanen. Sirkuler adalah satu jenis mobilitas non permanen dimana seseorang tinggal di tempat kerja (yang berbeda dengan tempat tinggalnya) selama kurang dari tiga bulan tetapi lebih dari satu hari. wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Jenis-jenis migrasi Mobilitas penduduk horizontal dibagi menjadi 2 yaitu mobilitas permanen atau migrasi, dan mobilitas nonpermanen atau mobilitas sirkuler. Mobilitas horizontal adalah segala bentuk perpindahan penduduk yang melewati batas administratif dalam kurun waktu tertentu, sedangkan mobilitas vertikal dikaitkan dengan perubahan status sosial (Munir, 1981). Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan status sosial. Print this article. Apabila seseorang pendah kedaerah lain. Apabila seseorang pendah kedaerah lain tetapi sejak awal tidak ada. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kedaton II yangApa perbedaan mobilitas permanen dan nonpermanen? Jelaskan. Karakteristik Pelaku mobilitas non-permanen merupakan penduduk laki-laki Desa Kedaton II usia produktif, sebagian besar migran sudah menikah. mobilitas non-permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu lama. Migrasi/migrasi penduduk non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Salah satu contohnya adalah perpindahan dari desa ke kota karena di kota memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lebih baik dan kesempatan kerja yang lebih tinggi. Bagikan atau Tanam Dokumen1 Mobilitas pcnduduk musiman dimaksud dalam papcr ini adalah mobilitas sirkuler yang merupakan perpindahan penduduk dari daerah lain menuju Kota Surabaya, di mana ketika survei dilakukan, pelaku. Dukungan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, memudahkan pekerja melakukan mobilitas non-permanen baik harian, mingguan, ataupun bulanan. migrasi adalah perpindahan secara permanen. Batas wilayah pada umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya: propinsi, kabupaten, kelurahan atau pedukuhan. PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan penduduk untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain. Mobilitas permanen atau. Mobilitas penduduk tidak tetap dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu. Satu diantaranya adalah survey yang. Semoga saja. Mobilitas Permanen. Mobilitas yang dilakukan pada awalnya bersifat permanen, namun seiring perkembangan yang ada muncul mobilitas non permanen. Abstract. Mobilitas penduduk dilihat dari niatan di daerah tujuan tertentu dapat dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas penduduk permanen atau mobilitas penduduk non permanen. Migrasi. Jenis-jenis mobilitas penduduk. Mobilitas permanen secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu migrasi internasional dam migrasi dalam. Mobilitas non permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap atau. komutasi atau mobilitas ulang-alik, atau aktivitas pergi-pulang yang dilakukan kurang dari 24 jam; 2. Contoh migrasi permanen yang tepat adalah kasus pada pilihan A yaitu Nisa seorang WNI menikah dengan orang Jepang dan menetap di Kyoto. Apabila perpindahan bertujuan untuk menetap di daerah tujuan maka. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah komutasi (penglaju). Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. Mobilitas penduduk permanen adalah pergerakan. banyaknya. Si 2. Pengarahan Mobilitas Penduduk adalah upaya untuk mencapai persebaran penduduk secara optimal, berdasarkan pada keseimbangan antara jumlah penduduk. , & Effendi, T. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kedaton II yang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk Desa Kedaton II melakukan mobilitas non-permanen. 0 (0) Balas. rasio kota dan desa Pasal 22 Kepemilikan dokumen kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14. Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan penduduk di mana masyarakat berpindah satu suatu wilayah ke wilayah lain, tetapi tidak bertujuan untuk menetap di wilayah tujuan. Mobilitas lateral dibedakan menjadi dua yaitu. atau dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk non permanen dapat dibedakan lagi menjadi dua,. Dalam buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa ada tiga bentuk mobilitas sosial, sebagai berikut: Merupakan perpindahan status sosial yang sifatnya tidak sederajat. Huruf b. Contohnya adalah transmigrasi, urbanisasi, imigrasi dan emigrasi. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kedaton II yang melakukan mobilitas non-permanen, berjumlah 44 orang. Aktivitas komuter saat ini menjadi fenomena. daerah tujuan dan mobilitas non-permanen atau sirkuler yakni perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niatan menetap di. Biasanya dilakukan pada musim. Pengaruh Faktor pendorong dari daerah asal terhadap Penduduk Melakukan Mobilitas Non Permanen menjadi Pedagang Angkringan ke Yogyakarta (Studi pada Pedagang Angkringan dari Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Tahun 2008). Sehingga, bencana alam dapat juga menjadi faktor pendorong bagi penduduk untuk melakukan mobilitas. Uji instrumen penelitian yang digunakan adalah Uji Validitas Eksternal dan Uji Reliabilitas dan program SPSS (Statistical Program For Science) versi 22. Mobilitas Permanen atau Migrasi Adalah perpindahan penduduk dari sutu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. 1) Mobilitas non-permanen : pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang sifatnya sementara. D 2003:173). COM - Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. ARUS MIGRASI. Mobilitas ulang-alik adalah gerakSebaliknya, mobilitas penduduk non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis tabel dan presentase. vertikal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sementara mobilitas tenaga kerja non spasial merupakan perpindahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, baik menurut sektornya maupun status pekerjaannya. Mobilitas non permanen dapat dibagi menjadi bermacam-macam bentuk, misalnya mobilitas ulang-alik atau sirkuler, periodik, musiman dan jangka panjang. Item Type: Thesis (Sarjana) Additional Information: 1. 2. Mobilitas sosial menggambarkan gerakan perubahan. Mobilitas Penduduk Non Permanen (Sirkuler) Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah menuju ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Pulang kampung sebagai. Mobilitas permanen dibagi menjadi dua jenis,. Pertama mobilitas penduduk ulang-alik (commuter) yaitu gerak penduduk dari daerah asal ke daerah tujuan dalam batas waktu. Salah satunya yang dominan adalah soal ekonomi, di mana perumahan di kota-kota besar yang menjadi pusat aktivitas perekonomian semakin terbatas dan dengan harga yang mahal. Lebih lanjut menurut Mantra (2000), gerak penduduk yang non-permanen (circu-lation) ini juga dibagi menjadi dua, yaitu ulang-alik (Jawa = nglaju; Inggris = commut-ing) dan menginap atau mondok di daerah tujuan. Mobilitas sosial lateral adalah perpindahan status individu atau kelompok dari daerah satu ke daerah lain, tetapi tidak mengubah status seseorang secara langsung. Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. Mobilitas commuter merupakan suatu fenomena sosial, geografi dan ekonomi. Mobilitas permanen yaitu suatu mobilitas dimana pelaku mobilitas ada niat untuk menetap didaerah tujuan (migrasi). Mobilitas non permanen yaitu pergerakan manusia untuk menetap pada suatu wilayah hanya dalam kurun waktu tertentu. Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah menuju ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Tujuan mereka pulang kampung terkait dengan kesulitan hidup dan khawatir tertular Covid-19 karena mereka tinggal di pondok-pondok sewaan yang ukurannya kecil. Yang membedakan mobilitas permanen dengan nonpermanen adalah masalah dimensi waktu dan tujuannya. Iklan. Contoh dari mobilitas permanen adalah menghindari perang, mencari tempat yang. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Sebaliknya, mobilitas penduduk non-permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Pengertian Mobilitas. Mobilitas non-permanen adalah mobilitas sementara, yang berarti bahwa penduduk akan kembali ke daerah asalnya setelah selesai melakukan aktivitas mereka. Mobilitas sirkuler adalah mobilitas yang dilakukanmobilitas ke kota adalah adanya harapan untuk memperoleh pekerjaan dan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi daripada yang diperoleh di desa. Untuk mengetahui arah mobilitas -permanen di Kecamatan Sijunjung minimal melewati batas kecamatan. Mobilitas penuh merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secaraMobilitas non-permanen terbagi menjadi dua yaitu komutasi (commuter) dan sirkulasi. Mobilitas pada pengertian penduduk mengacu pada pergerakan geografis orang-orang di mana telah terjadi perubahan. Berdasarkan pendapat Gould dan Prothero tersebut diketahui bahwa sirkulasi merupakan sebutan lain untuk mobilitas non permanen yang meliputi mobilitas harian atau ulang-alik, mobilitas musiman dan jangka panjang. Sedangkan migrasi musiman adalah jenis mobilitas non permanen dimana seseorang tinggal di tempat kerja antara tiga sampai enam bulan. (2013). com Jenis Mobilitas Penduduk Non Permanen. Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas penduduk non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan untuk menetap di daerah tujuan. 4. Faktor positif adalah faktor yang memberikan nilai menguntungkan misalnya didaerah tujuan terdapat sekolah, kesempatan kerja dan lain-lain. Kedua, menelaah fenomena mobilitas penduduk non­ permanen. mobilitas non permanen (tidak tetap)Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain bermaksud untuk menetap atau tinggal di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non-permanen (sirkuler) merupakan gerak penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk maksud tertentu tanpa niatan untuk menetap di daerah tujuan. Mantra (1981) dalam studinya tentang perpindahan. untuk melakukan mobilitas sirkuler di Kecamatan Kartasura. penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Lebih lanjut menurut. c) Untuk mengetahui sumbangan pendapatan pemulung terhadap pendapatan keluarga. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). Hai sahabat geovolcan kali ini kita akan belajar tentang apa itu mobilitas penduduk ? mobilitas penduduk masuk materi kelas 11 pada dinamika kependudukanPasal 1 7A. Transfer ini juga bisa tidak permanen atau sementara misalnya, pulang pergi oleh pekerja kota yang berangkat setiap pagi dan kembali setiap sore. Mobilitas penduduk non permanen ialah gerak penduduk dari suatu. Adapun contoh mobilitas nonpermanen atau sementara antara lain ; Penglaju adalah bentuk mobilitas penduduk nonpermanen yang dilakukan berpindah dari suatu kota (tempat tinggal asal) menuju ke kota lain untuk bekerja dan kembali ke kota. Mobilitas penduduk nonpermanen dapat dibedakan menjadi dua. Mobilitas sirkuler dapat terjadiMOBILITAS NON-PERMANEN PENDUDUK DESA KEDATON II KECAMATAN BATANGHARI NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. mobilitas non-permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu lama. bersifat permanen menjadi non-permanen. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan yang mempengaruhi mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia pada penduduk desa Tanjungsari kecamatan Jakenan kabupaten Pati baik secara bersama-sama maupun parsial. Keterkaitan migran pada kegiatan ekonomi didaerahMobilitas non permanen yang banyak berkembang di kota-kota besar adalah mobilitas ulang-alik (nglaju) atau komuting. Mobilitas non permanen jangka panjang adalah mobilitas yang dilakukan oleh seseorang dengan niatan untuk tidak menetap dan kembali ke daerah asal 1-2 kali dalam setahun. Si ; Pembimbing II. Mobilitas commuter merupakan mobilitas ulang alik yang dilakukan penduduk ke suatu wilayah tanpa ada tujuan menginap di wilayah yang dituju. Waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari, dan ada yang. Potter, 2010) Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (Kozier, 2010). Nah, mobilitas sendiri juga terbagi menjadi mobilitas permanen dan non permanen. How to cite item. Seseorang yang melakukan mobilitas non permanen tidak bertujuan menetap dalam waktu yang lama. tujuannya adalah untuk menetap di daerah tujuan dan mobilitas non permanen bila tidak ada niat untuk menetap. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kedaton II yang melakukan mobilitas non-permanen, berjumlah 44 orang. Mobilitas penduduk tidak tetap dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu. Pertumbuhan penduduk yang diikuti.